Langsung ke konten utama

Simpan dan Kenanglah Itu dalam Hidupmu


Oleh Cindy Magnolia Kelas IX C

            Semua kenangan dalam latihan sampai pelaksanaan PK X masih terkenang. Latihan panjang dan pelaksanaannya hanya 9hari (+pulangpergi). Ya, kami berkumpul di SD Bruderan, tanggal 4-5 November 2013 dan mulai mengenal anak-anak di satu kontigen. Sore hari itu langit diselimuti oleh awan mendung, aku dan teman-temanku mulai menunggu teman-teman dari luar kota sambil bermain. Pakaian Pramuka lengkap sudah melekat di tubuh kami. Saat semuanya sudah datang, kami mulai registrasi, setelah registrasi, hujanpun mulai turun, sehingga upacara dipindahkan ke aula SMA, saat itu anak-anak mulai berlari agar tidak kehujanan, kami mulai berbaris rapi dan mendengarkan amanat dari pembina apel, setelah apel selesai mulailah dibentuk regu, setiap regu beranggotakan 8. Kali ini reguku, berjumlah 10 karena ada 2 anak Maria Immaculata Cilacap yang tersisa, kami tak apa, semakin banyak, semakin seru. Hehe.. Setelah itu memulai untuk voting pinru, wapinru, dan menciptakan yel-yel. Kali ini aku kebagian sebagai pinru, dan Ria sebagai wapinru, di ruang tidur, aku dan reguku memulai untuk membuat yel-yel yang akan ditampilkan pada acara api unggun malam itu. Setelah makan malam dan selesai membuat yel-yel, ketua kontigen mulai mengumpulkan kami kembali di aula SMA, untuk brifing tentang gambaran kegiatan di Malang dan mematangkan yel-yel. Pukul 20.30 upacara api unggun dimulai, semua regu sudah siap dengan yel-yel yang akan mereka tampilkan. Selesai acara, ada kegiatan bakar jagung di tempat api unggun itu, whaha lumayan buat ngobatin rasa lapar wkwk.. Rasa panas harusku tahan, karena jika tidak jagungnya gosong :D. Selesai bakar jagung, selesai makan, dan mulai tidur, di ruang kelas 2 hanya ada reguku, sehingga tidak terlalu brisik. Keesokan harinya, ada jalan-jalan pagi, dan diajarkan cara tali-temali, setelah semua acara selesai, aku dan reguku mulai mengisi formulir, sambil berganti baju pramuka, karena akan diadakan apel penutupan. Apel selesai, foto bersama, lalu pulang.
            Hari ke hari, bulan ke bulan, diadakan PK X ke-2 di Youth centre Wisma OMI Kaliori, pada 22-23 Februari 2014, kali ini anggota reguku sudah berkurang 3, yaitu Ria, Vipta, Mira (pindah regu). Total reguku yang mengikuti latian ke-2 ini 6 orang (aku,Dhanet,Tiwi,Bella, Felis, Mulat) dengan jumlah sedikit tentu agak lebih susah melakukan sesuatu, tapi kami berhasil melewati itu. Sampai disana kami membangun tenda, memang awalnya cuaca mendukung, tapi semakin sore, cuaca semakin tidak mendukung, sehingga aku mendapat tugas untuk membawa semua anggota reguku untuk pindah ke aula bawah, semua dengan sigap, membereskan barang dan mulai berpindah, tepat saat kami berpindah hujan turun sangat deras, di aula bawah kami hanya santai-santai sambil menunggu kegiatan yang ditunda karena hujan sampai makan malam, sambil makan malam, sambil membicarakan pensi, ya lagi-lagi pensi, dengan jumlah sedikit kami bingung mau melakukan apa, dan bisa dibilang pensi reguku, jauh dan terburuk dari semua pensi yang ada, tapi aku tidak menyerah, aku berusaha untuk membangkitkan lagi semangat yang redup. Setelah acara selesai, kami tidur. Cuaca pagi hari sangat dingin, apalagi aku lupa membawa jaket. Sehingga itu membuatku bangun pagi, dan mulai berbaris di lapangan utama untuk senam pagi, lapangan agak becek karena hujan yang mengguyur kemarin. Setelah senam pagi kami dikumpulkan kembali, dan reguku mendapat hukuman, karena sewaktu senam pagi kami sempat duduk sebentar, yasudahlah kami terima hukuman itu, berani berbuat, berani bertanggung jawab, menyelesaikan hukuman, dan setelah itu mengikuti apel pagi. Setelah apel pagi, kami sarapan bersama dengan kakak pendamping, yaitu Bu Dian :D. Sambil sarapan, sambil brifing untuk semalam dan di Malang. Brifing selesai, latihan defille, di lapangan utama, hari itu memang digunakan untuk latihan defille, dan yel-yel kontigen yang sempat tertunda kemarin karena hujan, selesai semua, kami bergegas untuk ganti baju pramuka, berberes dan mengikuti apel penutup, saat apel penutup ini, 2 kejadian terjadi dalam waktu yang bersamaan, yaitu saat Tobi terpleset sampai jatuh, dan Felis jatuh dan kejang karena dia memang tidak kuat panas, ia segera ditolong oleh kakak bindamping. Selesai apel, kami siap-siap untuk pulang.
            Sejak latihan PK ke-2, aku sudah mulai ragu, dan ingin mundur, tiba-tiba aku merasa bahwa tubuhku kurang sehat dan kurang bisa mengikuti kegiatan itu, dan merasa benar-benar ingin mundur. Perdebatan hati dan pikiran selalu terjadi. Dihati aku ingin ikut, dipikiran aku sudah mulai negatif thinking, aku sudah meminta surat dokter, dan menyuruh kakakku untuk datang dan menjelaskan bahwa aku tidak ingin ikut. Kata-kata hadir di pikiranku, untuk berpikir ulang tentang keputusan itu. Berpikir bagaimana akibatnya jika aku tidak ikut, atau jika aku ikut. Aku merasa sangat bimbang. Aku berdoa, aku meminta kepada Tuhan untuk menuntunku, sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk ikut bergabung lagi dan sanggup mengikuti PK X di Malang. Hari-hari sebelum aku mengikuti latihan PK X ke-3, aku mengajak reguku untuk berlatih pensi, agar kejadian di latihan PK ke-2 tidak terulang lagi.
            Latihan ke-3 pun aku jalani di SLB/B Don Bosco, Wonosobo, pada 26-27 April 2014. Kami(dari Purwokerto) berangkat menggunakan bus menuju ke Wonosobo, namun, di Purbalingga kami mampir, untuk menjemput teman kami juga. Agar berangkat bersama, seperti biasa, sampai disana membangun tenda, dan rencananya mau membuat jemuran, tapi gagal. Cuaca sangat cerah hari itu, tidak terpikir bahwa akan turun hujan, kami duduk-duduk, menggelar tikar, dan foto-foto. Setelah reguku komplit semua, kami menuju aula bawah untuk latihan defille, tiba-tiba saat kami latihan, cuaca berubah, hujan deras mengguyur, tenda kami kebanjiran, dengan cepat, aku dan reguku segera menggambil semua barang-barang yang ada ditenda. 1 barang yang tidak bisa diselamatkan, yaitu hp-ku. Dia terkena air yang cukup banyak, sehingga tidak dapat ditolong, sungguh tragis. Sebenarnya aku agak kesal, tapi tak apa, sudah takdirnya. Wkwk.. kami basah sekali, sehingga kami memutuskan untuk ganti baju dan mandi, setelah itu kami brifing untuk mengatasi hal yang seperti tadi dan pengenalan akan makanan khas daerah wonosobo, selesai itu, Bella, Tiwi, Maria, segera menyiapkan untuk bivact dan hiking. Berbeda dengan aku, Dhanet, Felis, Mulat, dan Dhea, segera mematangkan kembali yel-yel dan pensi. Dhea ditunjuk untuk menggantikan Ria, karena ia sakit dan tidak bisa bergabung dengan kami. Namun, kami mengalami trouble untuk lagu pensi, karena hpku rusak, sedangkan musik itu ada di hpku, akhirnya kami memutuskan untuk Bu Dian bernyanyi. Latihan kami terpotong untuk makan malam sebentar, setelah makan malam mulai latihan lagi. Kami mulai lelah, sehingga kami memutuskan untuk bermain dengan anak-anak SLB/B itu, mereka sangat berbakat dan rajin. Ibu yang mengurusi mereka mengijinkan aku, dan yang lain masuk, sehingga kami memutuskan untuk masuk dan bergabung dengan mereka, mereka sungguh sangat polos, sangat lucu, senyum mereka tak pernah habis. Memang ada 1 anak yang kurang suka dengan kehadiran kami disitu, karena dia anggap kami itu berbeda dengan mereka, tapi kami tidak apa-apa. Kami berusaha untuk tetap tenang. Waktu bermainpun selesai, waktunya kami pensi, setiap regu disuruh untuk menulis dikertas bagaimana komentar mereka tentang pensi setiap regu yang mereka lihat. Tiba saatnya reguku pentas, dan ini berjalan sangat mulus, dan bisa dibilang lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya, pensi ini direspon positif oleh kakak-kakak bindamping. Kami memang cukup bangga, namun, kami tidak besar kepala, kami tetap berusaha untuk membuktikan yang terbaik. Pensi per regupun selesai, sekarang waktunya untuk, latihan pensi kontigen untuk panggung hiburan malam, kebetulan kontigen purwokerto mendapat bagian pembukaan dari pensi ini. Kami agak sedikit bete, karena bosan dan hanya kami regu perempuan yang tersisa. Wah ,rasanya bosan sekali. Saat kami  bosan, tiba-tiba, kami diundang untuk gabung dan ikut serta dalam pensi itu, yasudah bosannya mulai hilang. Hari pun sudah malam, dan kami tidur di ruang kelas yang telah ditentukan. Karena Bella balmutnya basah, jadi aku memberi pinjaman matrasku untuknya, awalnya dia tidak mau, tapi aku berusaha untuk membujuknya, dan akhirnya dia mau. Pagi hari, dingin sekali, seperti kata Mirna “dinginnya menusuk tulang”, waktu dia menginap di Kaliori. Setelah aku bangun dan yang lain bangun, aku berusaha untuk membangunkan reguku, walah, susah banget mbangunin mereka. Tunggu semuanya bangun, aku mengajak mereka untuk ke aula bawah, disana kami melipat alas tidur, dll. Kami belum berani mandi, karena airnya sangat dingin, tapi ! dengan gentle-nya. Regu semut mandi disaat pagi hari itu, walapun setelah itu ada dari mereka yang merasa kedinginan. Setelah semuanya bangun, kami dikumpulkan di aula atas untuk senam pagi, agar mengurangi rasa dingin, dan itu berhasil. Setelah senam, turun lagi kebawah untuk mandi, dan tepat pada 27 April 2014 ternyata ada yang berulangtahun. Selesai mandi, lalu makan pagi, dan seperti biasa, take a selfie, hahaha.. Perut kenyang, belanja oleh-oleh, dan latihan defille. Kali ini, matahari tersenyum terang, saat latihan, aku sedikit kagum dengan anak-anak di SLB/B Don Bosco, begitu mereka bangun, mereka langsung menjemur bantal mereka masing-masing dan mencuci pakaian, padahal biasanya anak-anak di usia mereka itu malas. Latihan defille selesai, melipat tenda yang kemarin kami bangun, beres-beres, makan siang, dan pulang. Kali ini bus kekurangan muatan, sehingga mereka menyetop penumpang dijalan. Hari kembali hujan, di bus sangat panas, walah..
            Hari berlalu begitu cepat, banyak materi yang belum bisa kami dapat lewat pelatihan sekolah, sehingga reguku mengadakan untuk menginap kembali di sekolah hanya reguku dan regu laki-laki. Seruuu.. beberapa minggu setelah latihan terus, tiba saatnya kami berangkat ke Malang dan reguku kembali mengalami pergantian Ajeng menggantikan Maria dan Bu Ning menggantikan Bu Dian sebagai bindamping, sepanjang perjalanan tidak ada masalah, masalahnya ketika baru sampai di Malang. Ajeng dan Felis, walah X_X jujur lumayan susah mengatur mereka #peace guys. Selama di Malang memang mereka yang paling sering aku dan Bu Ning tegur, tapi bagaimana lagi. Yang paling susah itu ya cuma waktu mbangunin saat pagi hari, hehe, kendalanya adalah susah bangun. Susahnya lagi adalah anggota reguku yang setiap hari bergantian sakitnya, khawatir sih lebih tepatnya, takut mereka kenapa-kenapa, tapi untungnya Tuhan memberkati mereka semua, sampai pada hari terakhir tidak ada yang sakit, Puji Tuhan. Dan waktu wisata, walah, ada yang mau kesini, ada yang mau kesana, dan ini membuatku untuk mengambil keputusan dibagi 2, agar bisa bebas, dan bisa berkunjung apa yang mereka mau, asalkan mereka gampang dihubungi. Dan semacam itulah kendala yang sering aku alami, tapi itu tak menyurutkan semangatku untuk memimpin mereka.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Study Tour

Guys, siswa Kelas 7 dan 8 pada hari senin, 22 Februari 2016 sampai hari kamis, 25 Februari 2016 study tour ke Jakarta dan Bandung. Berangkat hari Senin, 22 Februari 2016 jam 20.00 WIB. Kurang lebih jam 3 dini hari sudah sampai di rest area di daerah Nagrek. Setelah mandi dan sarapan perjalanan dilanjutkan ke Museum Geologi, Museum Asia Afrika, Museum Sri Baduga dan Cibaduyut. Setelah puas berbelanja di Cabuduyut perjalanan dilanjutkan ke Ibu Kota, langsung ke hotel tempat kami menginap. Pagi harinya asyik bermain di Gelanggang Samudra Ancol dan Dufan. Setelah mencoba berbagai wahana di Dufan lanjut ke ITC Cempaka Mas. Setelah makan malam dilanjutkan perjalanan pulang ke purwokerto dan tak lupa mampir pusat oleh-oleh di Garut. Hari kamis pagi kami sudah sampai di Purwokerto dengan selamat.

Foto Upacara Bendera

Pembina upacara: Kepala Sekolah Barisan siswa-siswi Kelas VII Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2014-2015 Pembagian Hadiah Lomba Kelas VII A bersama Kepala Sekolah dan Wali Kelas Kelas VII A Juara Umum Lomba Bahasa Pembina OSIS dan Pengurus OSIS Periode 2013-2014

Bersih-bersih

Guys, tau ngga SMP Bruderan mengadakan kegiatan rutin bersih-bersih yang dilakukan oleh Guru dan Karyawan setiap satu bulan sekali. Berikut ini foto-fotonya